Saturday, 19 April 2014

Setting Vray Eksterior SketchUp



Screenshot


      

Pada sebelumnya, sudah saya bagikan post tentang Setting Vray SketchUp Interior. Kali ini kita akan membuat setting vray untuk bangunan eksterior, yang tentunya akan lebih kompleks lagi dari setting sebelumnya. Pada setting kali ini, saya menggunakan file HDRI sebagai environment. Apa itu HDRI? Untuk lebih jelasnya tentang pengertian HDRI, kalian semua bisa baca artikel tentang HDRI di sini. Kalau anda sudah paham dari pengertian HDRI, langsung saja kita lanjut ke topik pembahasan ini. Sebelumnya, saya menganggap anda sudah paham dalam mengedit material dan siap untuk membuat setting render final. Oke, untuk mempersingkat waktu silahkan anda membuka file sketchup anda, dan masuk kedalam setting vray. Kemudian anda aplikasikan setting tutorial ini kedalam sketchup anda.


1.       Global switches
 


Pada opsi ini, centang hidden light dan default lights pada tab lighting. Ini bertujuan agar lampu yang anda hidden dan cahaya default dapat ter-render. Karena saya akan menggunakan file HDRI pada environment, maka kita perlu mengaktifkan default lights nya.

2.       System


3.       Camera



Untuk diperhatikan lagi pada bagian zoom factor, bahwa pada bagian ini juga mempengaruhi view selain dari output. Bagi yang menggunakan laptop, layar cenderung lebar / persegi panjang. Maka dari itu, zoom factor perlu diperbesar menjadi 1,5. Tetapi kalau viewnya sudah cocok pada zoom factor 1,0  tidak perlu ditambah juga tidak apa-apa.

4.       Environtment


Perlu diingat, limit yang saya gunakan belum tentu sesuai dengan hasil anda. Tetapi anda bisa masukan limit tersebut sebagai acuan. Apabila kurang sesuai, anda bisa menaikkan atau menurunkan limitnya. Memang pada bagian ini cukup sulit untuk mendapatkan hasil yang benar-benar pas. Jadi, anda perlu beberapa kali melakukan merender untuk mencocokan hasil yang tepat. Tips dari saya, untuk “render percobaan”, pada output size ubah terlebih dahulu menjadi ukuran 640x480. Hal ini dimaksudkan agar mempersingkat waktu render dan melihat hasil koreksi lebih cepat, apalagi kalau spec komputer anda pas-pasan hehehe... :D
Ah sudahlah, gak perlu saya jelaskan lebih detail. Nanti anda juga paham sendiri. Langsung aja kita masuk ke bagian texture editor.

A.      GI Colour

Pada UVW Type, ubah ke UVWGenEnvironment, lalu gunakan TexBitmap. Pada BitmapBuffer, open file HDRI anda yang untuk tekstur GI. Kemudian pada UVWGenEnvironment, rotationnya perlu anda coba-coba untuk mendapatkan hasil yang pas. Inilah yang saya katakan agak sulit dari setting environment. Tetapi, saya sudah menemukan rotation yang pas untuk file HDRI saya, yaitu saya gunakan 225 derajat. 

B.      BG Colour.


Pada opsi ini menggunakan settingan yang sama seperti pada GI Colour. Hanya saja, file yang digunakan adalah yang untuk HDR. Bukan GI. Perbedaanya bisa anda lihat sendiri pada tab preview. Tips dari saya,gunakan settingan yang sama seperti ini pada tekstur kaca atau jendela yang bersifat memantul pada material editor.

C.      Reflect Colour


Gunakan TexSky pada reflect colour, dan ubah Sky model menjadi CIE Clear. Ingat, Setelah opsi ini selasai, uncheck / matikan pada bagian reflect colournya.

5.       Image sampler


6.       DMC sampler


7.       Colour mapping


Untuk colour mapping saya menggunakan settingan default. Kalau ada masukan tentang colour mapping, diharapkan untuk me-reply blog ini.

8.       VFB Channels


Untuk VFB channels saya juga menggunakan settingan default. Kalau ada masukan tentang VFB channels, diharapkan untuk me-reply blog ini.

9.       Output


Untuk output size, saya menggunakan yang 800x600. Tetapi bisa anda ubah sesuai keinginan. Yang jelas, semakin besar output size maka semakin lama dalam proses rendernya. Tetapi akan semakin bagus pula kualitas gambarnya. Bila ingin sesuai dengan layar monitor anda, bisa gunakan Get View Aspec.

10.   Indirect Illumination


11.   Irradiance Map


12.   Light Cache


13.   Cautics


14.   Displacement


Untuk displacement saya juga menggunakan settingan default. Kalau ada masukan tentang displacement, diharapkan untuk me-reply blog ini.

                Settingan selesai, anda bisa merender scene yang anda buat. Sekian posting saya kali ini, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Jangan lupa untuk berbagi saran dan komentar apabila ada masukan yang bersifat membangun. Dan terima kasih telah berkunjung ke www.enggar3design.blogspot.com

52 comments:

  1. Thank gan, yah memang sulit kalau untuk setting render. Tetep ane coba.
    Maklum masih awam 4 bulan otodidak

    ReplyDelete
  2. terimakasih infonya.. sekalian berkunjung, semoga bermanfaat

    ReplyDelete
  3. izin copas yah, ane masukin di entri blog, ane cantumin sumbernya dari ente.

    ReplyDelete
  4. klo untuk mobil dan kacanya ada tutor tersendirinya ndak mas . . ?? maaf msh awam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo untuk itu sih sama aja caranya seperti halnya kita membuat material editor yg bersifat memantulkan cahaya dan transparan. Tp ada cara lain dengan menabahkan file png di photoshop.

      Delete
  5. Gan ko saat merender .. Ada bacaan could llisensi gt . jadi gak bisa ngerender .. Mohon pencerahannya gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin ada masalah pd waktu proses installasi vray nya, atau lisensi vray nya masih trial

      Delete
    2. coba saat instal vray atau me patch vray matikan dulu antivirusnya sementara

      Delete
  6. keren kang....
    akhir nya kau berhasil setting HDRI
    thank you so much

    ReplyDelete
  7. udah donlot HDRi ehh setelah diextract kok malah jdi format JPG -____-

    ReplyDelete
  8. Sekedar info gan. Applicad Indonesia akan mengadakan Event BIM Conference 2015 di bali.. Di Event ini akan dibahas tentang Software Design 3D Archicad

    buat kamu yang tinggal di sekitar sini bisa hadir (GRATIS!!), untuk info lengkapnya bisa hubungi

    08118253831 (Ondhal)

    informasi selengkapnya >> http://www.applicadindonesia.com/bim-2015/

    ReplyDelete
  9. Terima kasih artikelnya gan, sangat membantu saya yg masih belajar sketcup

    ReplyDelete
  10. bro suasana ane kok jadi malem yah klo gitu yang kudu di setting2 lagi bagian apanya yah ,and ada fb gak biar gampang balesnya

    jan lupa kunjungan balik www.galihhackers.blogspot.com

    ReplyDelete
  11. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  12. Thank bro.. D coba dolo
    ... Mudah2 bisa.. Dan bermanfat ilmunya .. Amim

    ReplyDelete
  13. Keren ni infonya gan, bisa langsung di coba.

    bagi agan yang berminat belajar membuat website bisa dilihat di situs berikut ini http://www.computer-course-center.com/kursus-3d.html

    ReplyDelete
  14. tks gan gw coba dulu maklum gan pemula.....

    ReplyDelete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. gan apa ada cara supaya garis hitam tetap terlihat setelah rendering vray?

    ReplyDelete
  17. guys, v-ray aq tak atur kya diatas koq gambar aq mlah jadi kacau?

    T.T T.T T.T

    ReplyDelete
  18. sangat sangat terimakasih tugas kuliah saya akhirnya selesai gaaan

    ReplyDelete
  19. Jadi keren banget pak, thanks resepnya :)

    ReplyDelete
  20. gan hasil render teras tapi hasilnya selalu kelihatan semua seperti kalau kita zoom all
    kira kira salahnya dimana yaa gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba perhatikan zoom factor pada vray option (camera), normalnya bernilai 1. kalau masih belum pas coba bereksperimen dalam mengambil scene.

      Delete
  21. gan hasil render kenapa sizenya kecil ya?
    cmn 30 kb
    gambar jadi pecah-pecah..
    mohon bantuannya gan..

    ReplyDelete
  22. Wih bayangannya jadi detil .. Keren gan ngikutin tutor mu haha

    ReplyDelete
  23. mas hasil render saya kok dominan putih..kira-kira dimana salahnya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. atur brightness nya, atau mungkin ada kesalahan pada ovveride materials

      Delete
  24. Mas kok render saya cahaya matahariya ga keluar, hanya cahaya dari HDRI saja yang muncul.

    ReplyDelete
  25. thaks gan
    kalau untuk setting warna tersendiri biar terlihat real ada gak gan??

    ReplyDelete
  26. penempatan kamera agar view-nya bagus gak miring miring gimana ya, saya buat view kok mesti dindingnya terlihat miring (terlalu perspektif)

    ReplyDelete